All about Music - Kota Apel Malang tercatat sebagai salah satu kekuatan dalam peta musik Indonesia. Tak sedikit kera ngalam (sebutan bagi warga Malang, Red) berhasil mentasbihkan musisi-musisi kaliber.
Kini muncul andalan baru dari Malang, Lovarian. Mereka terdiri dari Imunk (gitar), Rama (gitar), Abdee Ridho (drum), Ozzy (bass) dan Virgy (vokal). Terbentuk pada tahun 2003, Lovarian resmi merilis debut album GENERASI CINTA di tahun ini, dengan mengusung musik pop rock.
Beberapa nama besar seperti Matchbox Twenty, Muse, Maroon 5 dan band-band bernuansa British menjadi pengaruh kuat bagi pondasi musikalitas bagi band yang namanya berasal dari penggabungan kata Love dan Rian.
"Love artinya cinta, dan Rian seperti kata vegetarian yang artinya hanya akan sayuran. Jadi kami mengartikan Lovarian sebagai orang-orang yang selalu hanya berkecimpung dalam cinta," celoteh Virgy saat ditemui di MU Cafe, Jumat (14/8).
Cinta yang dimaksud Lovarian dalam hal ini, seperti dituturkan Virgy, dalam artian yang positif. Cinta dalam artian universal. Tidak hanya cinta terhadap lawan jenis. Tapi juga cinta kepada keluarga, orang tua, dan teristimewa cinta kepada Yang Maha Kuasa.
Dan semua itu dinyatakan secara gamblang di 12 lagu milik Lovarian dalam album GENERASI CINTA yang diproduksi label Goodfaith Production, yang pernah sukses membidani album RECTOVERSO milik Dewi Lestari, dengan Ruzie Firuzie dan Andrey Noorman sebagai produser, Ignatius Andy selaku executive producer, dan Ade Kunci bertindak sebagai music director.
"Kami memilih jalur pop rock dengan harapan, cinta yang ditebar lewat lagu-lagu kami, bisa diserap dengan cepat oleh para pendengar," dalih Abdee Ridho, sang drummer.
Lirik ciamik yang dikemas secara apik menjadi lagu-lagu Lovarian terdengar segar dan mencerahkan. Simak tembang Di Bawah Satu Bulan, Melupakanmu, Sang Pengagum, Vin, hingga Perpisahan Termanis yang sanggup memberikan drama kisah percintaan yang menggetarkan. Ini yang menjadi kekuatan Lovarian sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar