All about Music - Di usianya yang baru 24 tahun, Taylor Swift telah menjadi salah satu penyanyi-penulis lagu terbesar di dunia. Tak kurang dari 7 Grammy Awards, 16 American Music Awards dan puluhan penghargaan lain telah diraih oleh gadis yang namanya telah masuk dalam Songwriters Hall of Fame ini.
Hanya dalam beberapa tahun saja, setelah merilis debutnya tahun 2006, Taylor dengan mulus berpindah jalur dari country charts ke puncak popularitas musik mainstream.
Lagu-lagunya, yang bercerita tentang cinta anak muda dan sakitnya patah hati, memiliki getaran yang istimewa karena Taylor mengakui bahwa dia menulis lagu tentang kisah hidupnya sendiri. Apalagi bila melihat 'katalog' mantan kekasihnya yang jumlahnya mengesankan, seakan menjadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya bagi Taylor untuk menulis lagu.
Mulai dari aktor Jake Gyllenhaal, bintang 'Twilight' Taylor Lautner, musisi John Mayer sampai penyanyi Joe Jonas, mereka semua diyakini telah menjadi subyek dalam lagu-lagu catchy Taylor.
Walaupun Taylor telah berhati-hati untuk tidak menyebutkan nama mereka, namun kadang ia tak dapat menutupi perasaannya dan menuliskan sebuah nama dengan jelas dalam lagunya. John Mayer menyatakan dirinya telah 'dipermalukan' oleh Taylor dalam lagu "Dear John".
Atas dasar inilah, setiap album baru Taylor akan membuat jutaan legiun penggemarnya - umumnya dikenal sebagai Swifties - bergegas untuk menguraikan makna yang tersirat dalam lirik lagu Taylor, meskipun mereka harus menggunakan mesin pemecah kode.
Di album "1989", Taylor mencoba meracik formula baru dalam lirik lagunya. "Blank Space" bukanlah lagu Taylor Swift favorit Anda yang biasa. Jika Anda tak tahu apa-apa tentang latar belakang lagu itu, Anda mungkin berpikir bahwa lagu itu agak aneh. Tapi, seperti setiap lagu yang bagus, pasti ada cerita yang besar di dalamnya.
Taylor Swift sendiri mengatakan bahwa lagu itu dibuatnya sebagai sebuah lelucon, "Saya kira, sebagai penulis lagu, Anda harus cukup menyadari siapa Anda sebagai pribadi. Maka saya pikir, Anda juga harus membuka satu mata pada apa yang orang pikirkan tentang Anda. Apa persepsi umum tentang Anda di dunia luar. Dalam beberapa tahun terakhir, saya perhatikan telah tercipta sebuah fiksionalisasi kehidupan pribadi saya yang cukup sensasional. Ke titik di mana saya berkata, Wow, itu juga (ditafsirkan)?"
"Mereka mulai menggambarkan sesosok gadis yang sering berkencan, bersenang-senang dengan semua pacar-pacarnya. Ia bisa mendapatkan mereka tapi tidak bisa menjaga mereka karena gadis itu terlalu emosional dan terlalu banyak keinginan. Lalu ia mendapati dirinya patah hati karena mereka akhirnya pergi dan menolak cintanya. Kemudian gadis itu berubah menjadi pembohong jahat dan menulis lagu tentang hal itu untuk membalas dendam."
Dalam wawancaranya dengan The View, Taylor mengatakan bahwa itu adalah insting sebagai manusia untuk mencoba membela diri ketika orang memiliki persepsi yang salah tentang dirinya.
Sebenar apapun yang dikatakan Taylor, sering kali membela diri malah justru memperburuk keadaan. Orang akan meyakini apa yang mereka ingin percayai, tak peduli benar atau salah. Kadang-kadang Anda hanya harus terus berjalan ditengah 'pukulan' yang datang bertubi-tubi. Dan itulah yang Taylor lakukan dengan lagu "Blank Space".
Satu hal yang Taylor sukai adalah meletakkan pesan rahasia dalam lirik lagunya. Taylor akan menggunakan huruf kecil untuk setiap bait syair lagunya. Namun tiba-tiba akan ada huruf kapital bertebaran di sepanjang lagu. Jika Anda kumpulkan semua huruf kapital tersebut, akan membentuk sebuah pesan. Pesan rahasia di "Blank Space" adalah "There once was a girl known by everyone and no one." (Pernah ada seorang gadis yang dikenal oleh semua orang, tapi sebenarnya juga tak ada yang mengenalnya).
Swift percaya pada gagasan tidak pernah berbicara tentang kehidupan pribadinya, tapi mengungkapkan apa yang dialaminya melalui lagu. "Blank Space" merupakan ramuan yang sama sekali berbeda dari Taylor Swift saat ia membalik subjek lagunya, yaitu bagaimana media menggambarkan dirinya, bukan menceritakan kisah hidupnya seperti lagu-lagunya yang lain.
Sebuah baris kunci dalam lirik "Ain't it funny rumors fly, And I know you heard about me", tak hanya memberi sekilas pandang tentang bagaimana rasanya menjadi Miss Taylor Swift, tetapi juga bisa dihubungkan dengan kisah hampir setiap orang.
Banyak dari kita telah mendengar hal-hal tentang orang lain atau diri kita sendiri yang tidak benar. Keindahan dari lagu-lagu Taylor Swift adalah kemampuannya mengambil pengalaman pribadi dan menerjemahkannya ke dalam kehidupan jutaan orang.
015 04:16 wib
Foto: Taylor Swift / wallpapername.com
Foto: Taylor Swift / wallpapername.com
Metrotvnews.com: Di usianya yang baru 24 tahun, Taylor Swift telah menjadi salah satu penyanyi-penulis lagu terbesar di dunia. Tak kurang dari 7 Grammy Awards, 16 American Music Awards dan puluhan penghargaan lain telah diraih oleh gadis yang namanya telah masuk dalam Songwriters Hall of Fame ini.
Hanya dalam beberapa tahun saja, setelah merilis debutnya tahun 2006, Taylor dengan mulus berpindah jalur dari country charts ke puncak popularitas musik mainstream.
Lagu-lagunya, yang bercerita tentang cinta anak muda dan sakitnya patah hati, memiliki getaran yang istimewa karena Taylor mengakui bahwa dia menulis lagu tentang kisah hidupnya sendiri. Apalagi bila melihat 'katalog' mantan kekasihnya yang jumlahnya mengesankan, seakan menjadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya bagi Taylor untuk menulis lagu.
Baca Juga :
Taylor Swift dan Katy Perry, Penyanyi Wanita dengan Bayaran Termahal
Wow! Taylor Swift Raup Miliaran Rupiah per Hari
Diberitakan Selingkuhi Taylor Swift, Calvin Harris Berang
Mulai dari aktor Jake Gyllenhaal, bintang 'Twilight' Taylor Lautner, musisi John Mayer sampai penyanyi Joe Jonas, mereka semua diyakini telah menjadi subyek dalam lagu-lagu catchy Taylor.
Walaupun Taylor telah berhati-hati untuk tidak menyebutkan nama mereka, namun kadang ia tak dapat menutupi perasaannya dan menuliskan sebuah nama dengan jelas dalam lagunya. John Mayer menyatakan dirinya telah 'dipermalukan' oleh Taylor dalam lagu "Dear John".
Atas dasar inilah, setiap album baru Taylor akan membuat jutaan legiun penggemarnya - umumnya dikenal sebagai Swifties - bergegas untuk menguraikan makna yang tersirat dalam lirik lagu Taylor, meskipun mereka harus menggunakan mesin pemecah kode.
Di album "1989", Taylor mencoba meracik formula baru dalam lirik lagunya. "Blank Space" bukanlah lagu Taylor Swift favorit Anda yang biasa. Jika Anda tak tahu apa-apa tentang latar belakang lagu itu, Anda mungkin berpikir bahwa lagu itu agak aneh. Tapi, seperti setiap lagu yang bagus, pasti ada cerita yang besar di dalamnya.
Taylor Swift sendiri mengatakan bahwa lagu itu dibuatnya sebagai sebuah lelucon, "Saya kira, sebagai penulis lagu, Anda harus cukup menyadari siapa Anda sebagai pribadi. Maka saya pikir, Anda juga harus membuka satu mata pada apa yang orang pikirkan tentang Anda. Apa persepsi umum tentang Anda di dunia luar. Dalam beberapa tahun terakhir, saya perhatikan telah tercipta sebuah fiksionalisasi kehidupan pribadi saya yang cukup sensasional. Ke titik di mana saya berkata, Wow, itu juga (ditafsirkan)?"
"Mereka mulai menggambarkan sesosok gadis yang sering berkencan, bersenang-senang dengan semua pacar-pacarnya. Ia bisa mendapatkan mereka tapi tidak bisa menjaga mereka karena gadis itu terlalu emosional dan terlalu banyak keinginan. Lalu ia mendapati dirinya patah hati karena mereka akhirnya pergi dan menolak cintanya. Kemudian gadis itu berubah menjadi pembohong jahat dan menulis lagu tentang hal itu untuk membalas dendam."
Dalam wawancaranya dengan The View, Taylor mengatakan bahwa itu adalah insting sebagai manusia untuk mencoba membela diri ketika orang memiliki persepsi yang salah tentang dirinya.
Sebenar apapun yang dikatakan Taylor, sering kali membela diri malah justru memperburuk keadaan. Orang akan meyakini apa yang mereka ingin percayai, tak peduli benar atau salah. Kadang-kadang Anda hanya harus terus berjalan ditengah 'pukulan' yang datang bertubi-tubi. Dan itulah yang Taylor lakukan dengan lagu "Blank Space".
Satu hal yang Taylor sukai adalah meletakkan pesan rahasia dalam lirik lagunya. Taylor akan menggunakan huruf kecil untuk setiap bait syair lagunya. Namun tiba-tiba akan ada huruf kapital bertebaran di sepanjang lagu. Jika Anda kumpulkan semua huruf kapital tersebut, akan membentuk sebuah pesan. Pesan rahasia di "Blank Space" adalah "There once was a girl known by everyone and no one." (Pernah ada seorang gadis yang dikenal oleh semua orang, tapi sebenarnya juga tak ada yang mengenalnya).
Swift percaya pada gagasan tidak pernah berbicara tentang kehidupan pribadinya, tapi mengungkapkan apa yang dialaminya melalui lagu. "Blank Space" merupakan ramuan yang sama sekali berbeda dari Taylor Swift saat ia membalik subjek lagunya, yaitu bagaimana media menggambarkan dirinya, bukan menceritakan kisah hidupnya seperti lagu-lagunya yang lain.
Sebuah baris kunci dalam lirik "Ain't it funny rumors fly, And I know you heard about me", tak hanya memberi sekilas pandang tentang bagaimana rasanya menjadi Miss Taylor Swift, tetapi juga bisa dihubungkan dengan kisah hampir setiap orang.
Banyak dari kita telah mendengar hal-hal tentang orang lain atau diri kita sendiri yang tidak benar. Keindahan dari lagu-lagu Taylor Swift adalah kemampuannya mengambil pengalaman pribadi dan menerjemahkannya ke dalam kehidupan jutaan orang.
Inilah alasan Taylor masih bisa menjual lebih dari satu juta kopi albumnya pada minggu pertama dan mengapa semua tiket konsernya selalu habis terjual. Dia tahu bagaimana menghubungkan emosi orang banyak dengan lagunya.
Meskipun setiap orang memiliki kisah cinta dan kehidupan yang berbeda dengan Taylor Swift, namun lagu-lagunya membuat orang merasa terhubung dengan emosi dan pengalaman yang telah mereka lalui. Menganggap kisah asmara Taylor Swift yang seperti dongeng itu adalah hal yang juga mereka alami.
Taylor Swift kini sedang sendiri. Ia mengatakan kalau ia tidak sedang mencari cinta, dia senang telah menemukan dirinya di tengah kelompok teman-teman perempuannya.
Seperti yang diungkapkannya pada majalah People, "Harus benar-benar manusia yang menakjubkan bagi saya untuk mempertimbangkan kembali menjalin sebuah hubungan. Dia (pria itu) harus merupakan satu dari 1 juta orang yang istimewa buat saya. Saya tidak memiliki ide apapun tentang harus bersama siapa saya saat ini. Tak ada bagian yang hilang dari hidup saya sekarang. Saya tidak memerlukan sesuatu untuk melengkapinya. Saya pikir ini adalah momen yang paling indah. Saya tidak akan berkompromi dengan kebahagiaan dan kemandirian yang saya temukan hanya untuk seseorang."
0 komentar:
Posting Komentar